SUMBER BELAJAR ANAK-ANAK KAMI

Sumber belajar terbesar yang biasa kami gunakan pada saat memulai homeschooling adalah buku. kami terbiasa membeli buku tiap bulan untuk konsumsi baca anak anak. buku buku yang kami beli lebih banyak bersifat pengetahuan alam atau science, dan pengetahuan agama islam. buku science yang kami beli harus yang menarik dan bisa menumbuhkan minat baca anak. berdasarkan pengalaman kami anak lebih menyukai buku pembelajaran science dengan metode bergambar atau komik dibandingkan dengan buku science yang tidak bergambar, mungkin karena mereka masih anak anak. demikian juga untuk pembelajaran agama islam. saat awal memulai pendidikan rumah kami masih belum mengizinkan anak anak mengakses internet secara bebas. walaupun kami tahu internet juga merupakan sumber belajar yang sangat bagus. kami baru memberikan kebebasan untuk mengakses internet setelah anak anak secara mental dan spiritual telah siap dan setelah kami  memberikan rambu rambu mana yang boleh diakses dan mana yang tidak boleh diakses. butuh waktu yang cukup lama untuk menyiapkan mental itu. selama anak anak masih belum siap maka untuk mengakses internet tersebut harus memerlukan pendampingan. apabila keluarga memiliki budget terbatas untuk membeli buku, pergi ke perpustakaan bisa menjadi pilihan yang menarik. Di tempat kami ada beberapa alternatif perpustakaan. ada perpustakaan Kota Malang dan Perpustakaan Kampus UMM. sebenarnya masih banyak perpus yang bisa dikunjungi di tempat kami. hanya saja baru dua perpus itu yang biasa kami kunjungi. belakangan ini azmi dan azzahra kurang begitu tertarik ke perpustakaan tersebut karena koleksi buku anak anak yang menarik menurut mereka sangat terbatas.